Bertempat Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, sebanyak 128 siswi kelas V melakukan kegiatan daurah tahfidz dari tanggal 9 s.d. 12 April 2018. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah hafalan para siswi dan juga harapanya bisa menyelesaikan target yang telah diprogramkan oleh madrasah.

Maisaroh, S.S., M.Pd.I, mengatakan bahwa untuk program tahfidz di madrasah, tim kepesantrenan membuat beberapa program yang mendukung tercapainya target yang diinginkan madrasah antara lain dengan menempatkan para siswi yang mempunyai kemauan kuat untuk menjadi hafidzah di satu asrama/area dan juga ada program tahassus yang diselenggarakan mulai bada maghrib sampai dengan jam 20.00 WIB.

“kami mempersiapkan 9 musyrifah dan 1 hafidzah untuk membersamai daurah tahfidz kali ini” terang maisaroh. Di kelas tahassus sendiri sekarang ini berjumlah 96 orang yang insya Alloh mempunyai target hafalan minimal 15 juz “ lanjut Maisaroh. Dalam kesempatan kali ini tim kepesantrenan mendatangkan seorang hafidz dari Ma’had Ali Bin Abi Thalib yakni ustadz Ahmad Zainuri. Ustadz Ahmad dalam keteranganya menyatakan bahwa dauroh itu intinya motivasi, memotivasi lagi semangat untuk menghafal Alquran, iman saja bisa naik turun, apalagi semangat dalam menghafal”, lanjut ustadz Ahmad.

“Saya kira program ini sangat bagus dan bisa terus dilakukan secara kontinyu oleh madrasah” terang ustad Ahmad

Ade Rahma selaku pendamping daurah tahfidz kali ini menerangkan bahwa motode yang dilakukan sama dengan dauroh tahfidz kelas II Tsanawiyah, hanya penyesuaian dan ketelatenan para pendamping karena karakter siswi tsanawiyah dan Aliyah berbeda.

Salah satu peserta bernama Ageng Pangestuti siswi kelas VB menyambut baik program ini. “saya dan teman-teman seangkatan merasa sangat terbantu dengan adanya program dauroh ini, karena kita bisa lebih focus lagi dalam menghafal dan mudah-mudahan bisa mencapai target”.