FORTASI Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2022 sukses diselenggarakan pada 16-23 Juli 2022. FORTASI menjadi ajang pengenalan siswi-siswi baru sebagai bentuk orientasi awal untuk menjalani proses selama 6 tahun di Madrasah Mu’allimaat. FORTASI tahun ini mengusung tema “FORTASI Adidaya Tonggak Peradaban Dunia”. Diharapkan melalui FORTASI peserta mampu menjadi para srikandi muda yang bisa berdaya di bidangnya masing-masing sebagai tonggak untuk peradaban dunia. Sebagai srikandi muda persyarikatan, para kader dipersiapkan untuk bisa berkontribusi sebanyak-banyaknya dalam semua aspek kehidupan dan membawa kebermanfaatan untuk diri sendiri dan orang lain. Seperti tahun-tahun sebelumnya, FORTASI 2022 di panitiai oleh siswi-siswi kader tingkat 4, 5 dan 6 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Sabtu, 16 Juli 2022 pembukaan FORTASI resmi diselenggarakan sekaligus dilakukan opening secara simbolis oleh Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah, Unik Rasyidah, M.Pd. berupa pemukulan gong yang kemudian disusul dengan sesi penyematan co-card peserta dan panitia. Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa FORTASI merupakan bagian yang sangat penting bagi tahap awal perkaderan di Madrasah Mu’allimaat. Hendaknya para peserta untuk menjalani proses FORTASI dengan sebaik-baiknya. Sebagai srikandi muda persyarikatan yang menjadi tonggak peradaban dunia sudah semestinya menjadi kader yang aktif dan kritis. Sambutan lainnya dibawakan oleh Ketua Panitia FORTASI yaitu oleh Ipmawati Anakaya Riski Falah, kader tingkat 5 yang merupakan anggota bidang perkaderan PR IPM Mu’allimaat. Dia menyampaikan harapannya agar FORTASI tahun ini dapat membentuk karakter peserta untuk menjadi srikandi muda yang berdaya, dan mampu memberdayakan sehingga peran luasnya dapat menjadi pelopor peradaban dunia.

Ipmawati Annisa Aulia Fitri sebagai Ketua Umum PR IPM Madrasah Mu’allimaat juga memberikan sambutannya bahwa FORTASI baru menjadi ajang sangat awal teman-teman peserta menuju dinamika sesungguhnya yang akan dilalui selama 6 tahun di Mu’allimaat yang harapannya peserta bisa mendapatkan pembelajaran sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk mempersiapkan diri untuk aksi nyata seorang kader yang berdaya di ranahnya masing-masing. Opening FORTASI juga turut dihadiri oleh Sekretaris Umum PW IPM DIY oleh Ipmawati Aisyah A’yun Khoirurrizki. Beliau juga menyampaikan bahwa sebagai seorang srikandi muda tonggak dari suatu peradaban dunia, kader hebat Mu’allimaat harus siap berhadapan dengan segala problematika yang ada dan mampu menyesuaikan diri di setiap situasi.

FORTASI 2022 yang terlaksana selama 5 hari memberikan banyak pembelajaran bagi para peserta didik baru sebagai bekal mendasar dan langkah awal mereka sebelum berproses di Mu’allimaat beberapa tahun kedepan. Materi yang diperoleh berupa Materi Keislaman, Kemuhammadiyahan,

Kemu’allimaatan, Ke-IPM-an, Life Skill, Psikologi Remaja, dan materi-materi lainnya. Sesi materi dikemas dengan seru yang kerap kali diselingi dengan games dan ice breaking dari kakak panitia. Setelah sesi materi tentunya terdapat sesi diskusi dalam SGD (Small Group Discussion) bersama teman-teman kelompok dan didampingi oleh kakak fasilitator.

Setelah 4 hari memperoleh banyak materi dari pemateri yang menginspirasi dan memotivasi, peserta, panitia dan ustadz ustadzah yang mendampingi melakukan rihlah sekaligus closing FORTASI Mu’allimaat tahun 2022. Kegiatan rihlah berjalan dengan lancar hingga penutupan FORTASI. Peserta melakukan kegiatan outbond di tempat wisata Mini Zoo Exotarium Jogja. Penutupan FORTASI 2022 diisi dengan pengumuman dari panitia tentang penghargaan yang diberikan kepada peserta, diantaranya kepada peserta teraktif, kelompok teraktif hingga Queen of FORTASI.