Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Visi utamanya adalah melahirkan kader ulama, pemimpin dan pendidik dan menjadi anak panah Muhammadiyah yang menyebar ke seluruh penjuru Indonesia hingga dunia. Madrasah ini dijuluki sebagai minatur Indonesia, karena kader dari setiap provinsi ada di sini untuk berproses selama 6 tahun.

Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta telah melaksanakan proses seleksi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Pelajaran 2024/2025. Proses pendaftaran dilakukan sebanyak dua gelombang dan secara online. Gelombang pertama terdiri dari dua jalur, yakni prestasi dan tes. Pendaftaran jalur prestasi dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus – 4 November 2023, tes seleksi jalur prestasi tanggal 5 November 2023 secara online, dan pengumuman tanggal 9 November 2023. Sedangkan pendaftaran jalur tes dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus – 9 November 2023, tes seleksi tanggal 11 – 12 November 2023, dan pengumuman tanggal 16 November 2023. Kedua jalur tersebut akan dilaksanakan daftar ulang pada tanggal 16-23 November 2023.

Gelombang dua PPDB Mu’allimaat hanya ada satu jalur, yakni jalur tes. Pendaftaran dilakukan tanggal 24 November 2023 – 8 Februari 2024, tes seleksi tanggal 10 – 11 Februari 2024, pengumuman tanggal 15 Februari 2024, dan daftar ulang tanggal 15 – 22 Februari 2024. Pelaksanaan tes seleksi jalur tes terdapat tiga pilihan, antara lain; Tes tatap muka di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta; Tes online dengan berbasis komputer (CBT) yang diselenggarakan secara daring khusus bagi pendaftar yang berasal dari luar pulau Jawa dengan syarat-syarat tertentu; dan tes on the spot. Yaitu, program real time test yang diselenggarakan atas kerjasama Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah/ Sekolah/ Institusi. Lokasi tes dipilih berdasarkan program promo Mu’allimaat di daerah tertentu.

Madrasah Mu’allimaat di tahun pelajaran 2024-2025 membuka dua program kelas, yakni kelas unggulan dan internasional. Hal mendasar yang membedakan dua program kelas tersebut adalah kurikulum yang diterapkan. Kelas Unggulan menerapkan Kurikulum Nasional Kemendikbudristek, Kemenag, dan Kurikulum Kekhasan Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat. Sedangkan kelas internasional ada tambahan Kurikulum Cambridge. Dengan demikian akan menentukan perbedaan materi dan bahan untuk proses seleksi.

Proses seleksi jalur prestasi didasarkan pada pemilihan spesifikasi prestasi yang ditentukan oleh pendaftar, antara lain jalur prestasi tahfidz, akademik, non-akademik, dan prestasi kader-Muhammadiyah. Sedangkan jalur tes, didasarkan pada pemilihan program kelas yang dipilih antara kelas unggulan atau internasional. Materi seleksi jalur tes untuk kelas unggulan yaitu, baca Al Qur’an, Tes Kemampuan Dasar (kemampuan numerasi, verbal, dan penalaran) berbasis komputer, mengerjakan angket psikologi, dan wawancara peserta didik. Materi tes kelas internasional ada tambahan tes Bahasa Inggris (lisan dan tertulis) serta wawancara orang tua pendaftar. (LTA)