Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta telah melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2024 oleh Kepala Kantor Kementerian Kota Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 9 Desember 2024 di Aula Prof. Siti Baroroh Baried. Dihadiri Tim Penilai yang terdiri dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M,Pd. Pengawas Madrasah Evi Effrisanti, S.TP dan Ma’ruf Yuniarto, S.Pd.I., MA.

PKKM Mu'allimaat tahun 2024 ini sudah berjalan 5 tahun sejak dimulai pertama kali pada tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Dzat Kurniawan, S.Pd.I. pada sambutan pembukaan PKKM.

"Tidak henti hentinya mengucapkan terimakasih kepada para pengawas. Demi untuk kemajuan Mu'allimaat dan madrasah di Kota Yogyakarta. Mohon masukan dan sarana untuk kebaikan madrasah kedepannya", ulasnya.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Hj. Elfa Tsuroyya, S.Ag., M.Pd.I., M,Pd., turut memberikan sambutan dalam acara ini. Beliau menuturkan bahwa PKKM di Mu'allimaat kali ini adalah rangkaian terakhir dari seluruh tingkatan madrasah di Kota Yogyakarta. Elfa menuturkan ada dua PKKM, yakni tahunan dan 4 tahunan.

"Ada beberapa instrumen yang kita gunakan di tahun 2024 ada 2 unsur, yakni unsur utama dan pendukung. Unsur utama terdiri dari kepribadian, sosial dan profesional. Unsur pendukung yakni kewirausahaan dan prestasi. Prestasi ini bukan semata-mata kepala madrasah yang dinilai tetapi kepala sebagai manajerial dalam memberdayakan potensi madrasah”, jelasnya.

Presentasi kepala madrasah diawali dengan penyampaian profil diri hingga Madrasah Mu’allimaat. Beberapa program unggulan turut disampaikan dalam presentasi, yakni Program kelas dan Asrama. Untuk tingkatan MTs terdiri dari kelas olimpiade, dirasah Islamiyah, seni dan olahraga, riset dan teknologi. Program kelas MA di kelas V antara lain soshum, kedinasan, dirasah dan teknik rekayasa. Program unggulan kedua adalah program ICT Center. Ketiga, program talenta dan penguatan peserta didik dan keempat adalah program kemandirian ekonomi madrasah. Penyampaian dilanjutkan dengan pelaksanaan kepemimpinan dalam satu tahun kebelakang berbasis moderasi dan berdiferensiasi, untuk mewujudkan civitas madrasah yang berkualitas dalam mewujudkan kader ulama, pemimpin dan pendidik putri Islam.

Penilaian dimulai dengan capain prestasi oleh Elfa Tsuroyya. Menurutnya, Madrasah Mu’allimaat sudah banyak sekali prestasinya, mulai dari tingkat daerah, nasional hingga internasional. Beliau mengharapkan seluruh prestasi dari madrasah atau peserta didik ada kontrak tertulis yang diberikan. Sedangkan Ma’ruf Yuniarto mengawali penilaian dengan memberikan apresiasi kepada Madrasah Mu’allimaat. Apresiasi tersebut antara lain: capaian literasi berjumlah 100%, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru dan iklim kesetaraan gender ternilai baik. Ma’ruf Yuniarto memulai komunikasi dan diskusi kepada seluruh civitas akademika madrasah dalam peningkatan kompetensi guru. Beliau mendiskusikan proses pembelajaran yang berdiferensiasi, mengingat peserta didik Madrasah Mu’allimaat berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Penerapan disiplin positif dalam kegiatan belajar mengajar dan kehidupan di asrama turut disampaikan oleh Evi Effrisanti. Hal ini karena Madrasah Mu’allimaat merupakan madrasah berbasis asrama dan sudah menerapkan konsep disiplin positif bagi peserta didik.

“Mu’allimaat sudah punya sistem yang bagus. Bapak ibu sudah termotivasi dan memahami menjadi guru yang baik. Sehingga kepala madrasah mempromosikan keunggulan madrasah untuk semakin berkualitas dan mendunia. Mudah mudahan semakin menjulang dan terbang menjadi insan yang berkah”, pungkas Evi Effrisanti.

Direktur Madrasah Mu’allimaat diakhir acara PKKM menyampaikan rasa syukur karena PKKM tahun 2024 ini telah terlaksana. Ucapan terimakasih kepada seluruh Tim PKKM 2024 dan seluruh civitas madrasah yang telah membantu kelancaran PKKM tahun ini. ‘Sampai bertemu di PKKM tahun 2025’ pungkasnya. (LTA)