...

BANGUN KELEKATAN SELURUH KELUARGA BESAR MADRASAH MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MELALUI PENGAJIAN BUKA PUASA RAMADHAN 1446 H

Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan pengajian buka puasa bersama seluruh civitas akademika Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pengajian ini berlangsung pada hari Rabu, 19 Maret 2025 di Aula Prof. Siti Baroroh Baried. Narasumber yang dihadirkan adakah Drs. Hamdan Hambali, Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Periode 1998-2005.

Unik Rasyidah, M.Pd., selaku Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menuturkan bahwa berada di madrasah ini mengemban amanah besar dan cukup berat, karena langsung berada di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beliau menyampaikan juga tujuan diadakannya kegiatan pengajian buka puasa bersama yang dilakukan di hari ke 18 puasa Ramadhan, yakni sebagai bagian dari ajang untuk silaturahmi.

"Melalui acara ini kita bisa bertemu seluruh civitas akademika Madrasah Mu'allimaat mulai dari guru, karyawan, pamong, musyrifah, dokter/tenaga medis, guru kelas internasional, guru ekstra, dan guru komunitas. Dari seluruhnya berperan penting dalam mendidik putri-putri kita sesuai amanah dari persyarikatan", ulas Unik.

Madrasah Mu'allimaat ini adalah amanah bersama, beban cukup berat sesuai hasil kongres ke 28 yang menetapkan Madrasah Mu'allimaat sebagai madrasah di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. "Semoga pertemuan kita membawa berkah. Bukan hanya mendengarkan tausiyah dari pemateri, tetapi ini adalah cara kita membangun silaturahmi membangun kelekatan, menghilangkan kebencian sehingga rezeki selalu mengalir untuk kita", pungkas Unik.

Drs. Hamdan Hambali, sebagai pemateri dan juga Anggota Badan Pembina Harian PR PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 2021-2025, di awal tausiyah meminta untuk menyanyikan mars Madrasah Mu'allimaat. Beliau juga menuturkan sudah 20 tahun meninggalkan tugas di Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Rasa syukur diutarakan boleh beliau, bahwa Mu'allimaat ini selalu dipimpin oleh pimpinan perempuan setelah beliau menjadi pimpinan.

"Mengajak untuk mengenal dan mengingat kembali bahwa kita ini diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan dhoif/lemah. Manusia itu lemah dan tidak bisa apa apa dari dalam kandungan", jelas beliau.

Kemudian Allah menjadikan lemah menjadi kuat. Tetapi dari kuat menjadi lemah lagi dan akhirnya menjadi tua. Jika diperlakukan baik maka membalas baik, Al Quran mengajarkan seperti itu. Jika senang melakukan yang tidak baik kepada orang lain, maka saudara kita akan semakin berkurang. Pada pungkasan tausiyah, beliau kembali mengajak kepada seluruh peserta pengajian untuk berbuat baik dengan siapa saja, jika diperlakukan baik maka membalas baik, jika diperlakukan buruk membalas dengan perbuatan baik. “Apapun yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita”, imbuhnya. (LTA)

-- ---- --

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

Kontak Lengkap :

  • Imastuti Tricahyani, S.Pd., M.A. : 0823 2883 2011
  • Budi Waskitho, S.Pd.                 : 0821 3358 1616

Menu Navigasi :

Fasilitas :
Develop by © ICT CENTER Madrasah Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Copyright © 2025