Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta melalui Kelas Internasional menghadirkan seorang content creator bernama Dave Jephcott atau kerap disapa Londo Kampung atau ‘Cak Dave’. Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 9 November 2022 bertempat di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, yakni ruang kelas internasional dan Aula Prof. Siti Baroroh Baried.

Dwi Setiyawan, M.Pd. selaku Kepala Urusan Kelas Internasional Madrasah Mu’allimaat menjelaskan bahwa kehadiran Cak Dave di Muallimaat untuk mengisi dua acara, yaitu melakukan pembelajaran di kelas internasional dan talk show bersama perwakilan dari masing-masing kelas.

“Ada beberapa alasan mengapa kami mengundang Cak Dave, antara lain; menciptakan english vibes; menciptakan mindeset agar siswi Mu’allimaat bisa suskses dengan segala keunikan, perbedaan dan percaya diri dengn cara masing-masing; meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris (komunikatif); sarana/ wadah berekspresi atau berinteraksi dengan konten kreator internasional”, ujar beliau.

Kegiatan pertama yang dilakukan Cak Dave di Mu’allimaat adalah mengajar di kelas internasional. Mengajar di kelas dengan jargon Jonglish (Javanish English). Santriwati Mu’allimaat akan mempunyai cara pandang lain tentang Bahasa Inggris, santriwati diajarkan untuk menterjemahkan kalimat Bahasa Inggris dan dikaitkan dengan konten. Pembelajaran di kelas dilakukan secara fun, menggunakan instruksi berbahasa Inggris, penuh dengan permainan, dan mendapatkan english vibes untuk meningkatkan Bahasa Inggris. Peserta didik juga melakukan leadership games tentang kekompakan dan kepemimpinan serta mempraktikan bersama narasumber.

Sesi kedua dilakukan di Aula Prof. Siti Baroroh Baried dengan metode talk shaw untuk siswi. Siswi diharapkan menyadari dan mengenal potensi masing-masing, yakni tentang keunikan dan perbedaan untuk kesuksesan di masa depan. Cak Dave menjadi contoh salah satunya, dalam dunia content creator.

“Jangan sampai malu walaupun kita mempunyai kepintaran yang biasa-biasa saja. Tetapi jika memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda juga percaya diri, pasti akan membawa kesuksesan di masa mendatang. Pada sesi kedua ini, kita belajar tentang perjalanan Cak Dave dan mengambil ibrahnya”, tutur kembali Kepala Urusan Kelas Internasional tersebut.

Perjalanan menjadi seorang konten kreator seperti Cak Dave mengajarkan banyak hal untuk dijadikan pelajaran dan pengingat hidup. Sesi kedua ini Cak Dave memberikan beberapa pesan kepada seluruh peserta, yakni; Mencintai teman-teman dan orang tua, jangan menunggu orang lain mencintai dahulu, baru membalasnya; Selalu percaya diri dan praktik berbahasa Inggris setiap hari untuk kesuksesan di masa depan, salah satu caranya dengan manfaatkan anak yang pintar berbahasa Inggris untuk mempraktikan bersama; dan Jangan malu meklakukan apapun, selagi benar, maka lakukanlah. (LTA)