...

DR. H. A. DAHLAN RAIS, M.HUM BEKALI EMPAT HAL KEPADA SANTRIWATI MADRASAH MU’ALLIMAAT AGAR HIDUP SELALU BERMANFAAT

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. A. Dahlan Rais, M.Hum memberikan amanat pelepasan kelas VI Madrasah Mu’allimaat secara offline di Sportorium UMY pada tanggal 26 Juni 2022. Menurut beliau, memilih Madrasah Mu’allimaat sebagai tempat pendidikan adalah pilihan tepat. Pasalnya sudah banyak sekali alumni-alumni yang berperan untuk umat dan bangsa.

“Menyekolahkan di Mu’allimaat adalah hal yang tidak keliru. Madrasah Mu’allimaat mampu mencerdaskan sekaligus memberikan pendidikan yang kuat, terpadu antara akademik dan karakter. Nantinya, akan menjadi orang-orang yang bermanfaat untuk bangsa ini”, ujar beliau.

Layaknya seseorang yang akan mendaki gunung yang harus menyiapkan bekal-bekal, begitupun sama halnya dengan hidup ini, harus mempunyai bekal hidup yang banyak. Dr. H. A. Dahlan Rais, M.Hum. menuturkan ada empat bekal yang harus siapkan santriwati Madrasah Mu’allimaat untuk mengarungi kehidupan ini. Pertama, iman. Yakni iman kokoh yang bertekadkan pada tauhid. Jika iman menjadi pondasi, maka akan ditempatkan pada posisi yang tertinggi.

“Hal yang harus dilakukan oleh santrwati Mu’allimaat adalah selalu percaya diri. Bahwa ada dzat yang maha segalanya, yakni Allah SWT sebagai tempat bergantung. Orang yang berimana pasti tidak akan semobong, karena berpikir bahwa segala yang dimilikinya adalah sebagai rahmat Allah SWT”, imbuh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah kelahiran Solo, 26 Maret 1951.

Kedua adalah akhlak. Berbekallah hidup untuk berbuat baik. Allah SWT menyatakan bahwa, manusia adalah sebagus-bagus ciptaan, dengan diberikan kelebihan-kelebihan di atas makhluk-makhluk lainnya. Hal terpenting dalam implementasi akhlak adalah jangan menunda berbuat kebaikan.

“Sejak sekarang, jangan menunda kebaikan. Biasakanlah berbuat baik, karena kebaikan tidak semudah kejelekan. Menanamkan kebaikan sama halnya menanam rumput hias. Manusia hidup bermasyarakat, yaitu hidup dalam kebersamaan dan kepedulian. Kebersamaan membutuhkan uluran tangan kebaikan. Jadilah manusai-manusia yang memberi, jangan meminta”, lanjut beliau.

Bekal ketiga, yakni ilmu. Ilmu adalah bekal paling penting untuk berlayar dalam kehidupan. Jadilah apapun sesuai dengan bidang yang diminati dan kembalilah ke Muhammadiyah. Sebuah perbauatan tanpa ilmu, pasti akan menghasilkan kesesatan. Keempat adalah gemar berbuat kebaikan. Menurut beliau, pengaruh besar kesuksesan sesorang adalah kejujuran, disiplin, kerja keras, dan dukungan orang tua. (LTA)

 

 

-- ---- --

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

Kontak Lengkap :

  • Imastuti Tricahyani, S.Pd., M.A. : 0823 2883 2011
  • Budi Waskitho, S.Pd.                 : 0821 3358 1616

Menu Navigasi :

Fasilitas :
Develop by © ICT CENTER Madrasah Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Copyright © 2025