...

Muallimaat Melepas 169 Anak Panah Muhammadiyah

Ahad (30/4) bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta melepas 169 siswi yang telah berhasil menamatkan pendidikan di Sekolah Calon Pemimpin Putri Islam selama 6 tahun, mereka berasal dari 72 (tujuh puluh dua) Kota/kabupaten dari 19 (sembilan belas) Propinsi di Indonesia sebagai anak panah Muhammadiyah di daerahnya masing-masing.

 

Menurut Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, dalam perjuangan Muhammadiyah, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mempunyai peran yang sangat strategis untuk menyiapkan kader penerus, pelopor dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah. Oleh karena itu, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta senantiasa meneguhkan diri sebagai institusi pendidikan Muhammadiyah tingkat menengah yang unggul dan mampu menghasilkan kader ulama, pemimpin, pendidik sebagai pembawa misi gerakan Muhammadiyah. Dalam konteks pendidikan kader, lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta diharapkan memiliki 5 kompetensi utama yaitu kompetensi dasar keilmuan, kompetensi dasar kepribadian, kompetensi dasar kecakapan, kompetensi dasar sosial kemanusiaan dan kompetensi gerakan.5 (lima) kompetensi tersebut mencerminkan bahwa lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta tidak hanya memiliki national competence akan tetapi lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta juga memiliki international competence. Oleh karena itu, 5 (lima) kompetensi tersebut harus melekat pada diri alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sehingga nantinya mereka mampu berperan tidak hanya di ranah nasional tetapi juga di ranah internasional. Untuk meraih 5 (lima) kompetensi tersebut, proses pendidikan baik di madrasah maupun di asrama mempunyai peran yang sangat penting.

 

Para siswi dilepas secara langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan akan dikembalikan sepenuhnya kepada keluarga masing-masing. Amanat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum. selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi agar alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menjadi kader yang unggul dimulai dari moralitas yang tinggi atau dalam islam disebut akhlakul karimah. Bagian dari moralitas tersebut lanjut A. Dahlan Rais diantaranya ialah kejujuran. “Kejujuran merupakan hal penting, dan itu sudah mulai hilang di Indonesia, bermula dari kejujuran, maka akan menumbuhkan kepercayaan, dan dari kepercayaan tersebut maka akan memudahkan segala sesuatu yang dikerjakan”. “Banyak hal yang harus dilakukan dalam membangun moralitas, selain kejujuran yaitu etika, dan kerja keras yang dikaitkan dengan disiplin. Lembaga pendidikan Muhammadiyah sangat mengedepankan kedisiplinan,” dalam lanjutan amanatnya kepada para siswi.

 

Untuk tahun pelajaran 2016/2017 siswi kelas VI Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengikuti SNMPTN Undangan dan syukur Alhamdulillah diantara mereka sudah diterima di perguruan tinggi diantaranya UGM, UNY, Univ. Negeri Sebelas Maret, UPN Surabaya, ITB, dan UIN Jakarta. Sedangkan untuk jalur non tes dan tes sudah diterima di UMY, UAD, UNISA, Poltekes, STIE YKPN, STTKD, Telkom, UMS Solo, Univ. Prof.Dr.Moestopo, UMM Malang.

-- ---- --

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

Kontak Lengkap :

  • Imastuti Tricahyani, S.Pd., M.A. : 0823 2883 2011
  • Budi Waskitho, S.Pd.                 : 0821 3358 1616

Menu Navigasi :

Fasilitas :
Develop by © ICT CENTER Madrasah Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Copyright © 2025