...

Upacara Pelepasan Mubalighat Hijrah Tahun 2017

Sabtu (6/5/2017) bertempat di halaman dan dihadiri civitas madrasah, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah melaksanakan upacara pelepasan peserta program Mubalighat Hijrah yang akan diikuti 192 siswi kelas V/XI dengan lokasi dakwah di 5 (lima) Kabupaten di DIY (Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo) dan Jawa Tengah (Magelang) serta Malaysia yang in sha Alloh akan mulai diterjunkan tanggal 25 Mei sampai dengan 14 Juni 2017.

 

“Mubalighat Hijrah merupakan sebuah tradisi yang sudah lama diterapkan oleh Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, cetus Siti Khoiriyah, S.Ag., selaku Ketua Pelaksana MH Tahun 2017. Pada tahun 2017 ini akan ada sedikit perbedaan terkait pelaksanaan MH, karena kita tidak hanya mengirim ke DIY dan Jateng, tapi kita juga akan mengirimkan kader dakwah ke negara Malaysia”, lanjutnya.

 

Ibu Agustyani Ernawati, S.Pd. selaku Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa berdasarkan visi dan misi Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta adalah sebagai institusi pendidikan tingkat menengah yang unggul dan mampu menghasilkan kader ulama, pemimpin dan pendidik sebagai pembawa misi gerakan Muhammadiyah.

 

Untuk itu lanjut Agustyani Ernawati, “program Mubalighat Hijrah adalah program yang wajib diikuti oleh seluruh siswi kelas V/XI dengan tujuan mendidik siswi Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar di masyarakat. Mereka akan belajar bagaimana mengajarkan ilmu yang sudah di dapat di madrasah dan juga mereka akan belajar tentang kepemimpinan di masyarakat serta merasakan perjuangan dakwah secara langsung”.

 

Selain itu mereka juga akan belajar tentang toleransi dalam beragama mengingat beberapa wilayah adalah wilayah non muslim. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang bulan Ramadhan dan diharapkan siswi-siswi tersebut kelak menjadi zu'ama, ulama dan mu'allim yang memiliki kehandalan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah, sebagai anak panah Muhammadiyah. Sedangkan tujuan lain mengirim ke Malaysia adalah untuk menambah wawasan keislaman di Negara lain dan belajar bagaimana berdakwah dengan sosial dan kultur budaya yang berbeda dengan Indonesia”, pungkasnya.

 

Ke 192 anak panah Muhammadiyah itu secara simbolis dilepas oleh Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, sebelum dilepas, mereka mendapatkan pengarahan dari Pimpinan Pusat Aisyiyah yang dalam hal ini akan di sampaikan oleh Ibu Dra. Hj. Cholifah Syukri, M.A. selaku Ketua Majlis Tabligh Pimpinan Pusat, beliau adalah alumni sekaligus guru di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dengan masa pengabdian kurang lebih 40 tahun. Beliau menyampaikan kepada peserta Mubalighat Hijrah bahwa di usia muda seperti sekarang ini sudah berani diterjunkan ke masyarakat menjadi pengalaman yang luar biasa, menjadi insan muslimah yang cerdas, pintar dan terampil itu menjadi modal dasar dalam program pengabdian masyarakat seperti ini. Menjadi insan muslimah yang cerdas, pintar dan terampil tidak secara kebetulan didapatkan, tetapi mulai dari proses masuk menjadi siswi Muallimaat, sampai dengan pembelajaran formal hingga pelatihan-pelatihan yang bersifat informal sudah dijalani oleh siswi-siswi Mu’allimaat, semoga dalam menjalani dakwah amar ma’ruf nahi munkar ini, seluruh peserta diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Alloh SWT.

-- ---- --

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

Kontak Lengkap :

  • Imastuti Tricahyani, S.Pd., M.A. : 0823 2883 2011
  • Budi Waskitho, S.Pd.                 : 0821 3358 1616

Menu Navigasi :

Fasilitas :
Develop by © ICT CENTER Madrasah Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Copyright © 2025