...

Madrasah Mu’allimaat Gelar Konferensi Internasional, Diikuti 23 Negara di Dunia

Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta gelar International Conference on Education secara online yang diikuti oleh perwakilan 23 negara di dunia. Mengusung tema “The Implementation of Teaching and Learning Strategy in the Society 5.0: Challenges, Opportunities, Ways Forward”, acara ini terselenggara pada hari Ahad, 19 Desember 2021.

Agenda ini merupakan puncak serangkaian milad Madrasah Mu’allimaat ke-103 untuk meneguhkan langkah dakwah hingga kancah internasional. Lebih-lebih hadirnya masyarakat industri 5.0 yang mengharuskan ragam inovasi strategi pembelajaran agar pendidikan di Indonesia semakin berkemajuan. Oleh karena itu, Madrasah Mu’allimaat menggandeng beberapa lembaga nasional-internasional, seperti Monash University Indonesia, Streesmutprakan School Thailand, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan STIT Pemalang untuk merumuskan tantangan, kesempatan, dan strategi pembelajaran di era 5.0.

Agustyani Ernawati, Direktur Madrasah Mu’allimaat memberikan ungkapan kebahagiaan kepada seluruh partisipan yang berasal dari 23 negara di dunia. Mulai dari Indonesia, Philipina, India, Pakistan, Albania, Iraq, Bangladesh, Argentina, Thailand, Yaman, Maroko, Uzbekistan, Srilangka, Afganistan, Turki, Amerika Serikat, Malaysia, Etiopia, Nigeriam, Ghana, Timur Leste, Myanmar, dan Namibia.

“Banyaknya negara yang bergabung menandakan bahwa Muhammadiyah tidak hanya dikenal di lokal Indonesia saja, melainkan sudah melintasi cakrawala dunia. Harapan besar agar acara seperti ini terus berlanjut”, ujar Yordan Gunawan, Head of International Relations Office (IRO) UMY.

Konferensi Internasional ini sudah sangat sesuai dengan tema yang diusung, yakni menyiapkan strategi pendidikan di era 5.0. Hal tersebut selaras dengan ungkapan Salmah Orbayinah, BPH Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat. Beliau menyatakan bahwa era masyarakat industri 5.0 merupakan masa baru untuk meningkatkan kompetensi. Siswi Madrasah Mu’allimaat harus adaptif mengikuti perkembangan dan kemajuan zaman.

Sesi pertama pada konferensi ini menghadirkan dua narasumber, yakni Unik Rasyidah (Wakil Direktur Madrasah Mu’allimaat) dan Thanyawit Wuthisawangwong (Kepala Kelas Internasional Sekolah Streesmutprakan Thailand). Sedangkan sesi kedua, yakni Andrew Maclntyre (Monash University Indonesia) dan Eko Purwanti (Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa UMY).

Setelah dua acara utama selesai, para penyaji materi akan dibagi menjadi empat ruangan breakout room zoom meeting. Penyaji materi atau presenter berjumlah 28 orang terdiri dari guru Madrasah Mu’allimaat, guru Madrasah Mu’allimin, guru Streesmutprakan School Thailand, mahasiswa UMY dan mahasiswa STIT Pemalang.

Agenda ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi bidang pendidikan dalam rangka mewujudkan cita-cita pendidikan di Indonesia. Tidak hanya itu, pendidik yang menjadi presenter dalam kegiatan ini harapannya bisa mengahadapi tantangan, mencari peluang-peluang, dan menentukan strategi pembelajaran di era masyarakat industri 5.0. (LTA)

 

-- ---- --

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

Kontak Lengkap :

  • Imastuti Tricahyani, S.Pd., M.A. : 0823 2883 2011
  • Budi Waskitho, S.Pd.                 : 0821 3358 1616

Menu Navigasi :

Fasilitas :
Develop by © ICT CENTER Madrasah Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Copyright © 2025