Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta telah resmi menjadi Satuan Pendidikan Ramah Anak (SPRA). Dengan demikian, Madrasah Mu’allimaat harus memperkaya khasanah pengetahuan tentang sekolah ramah anak. Seminar “Madrasah Ramah Anak”, sebagai salah satu upayanya telah dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Desember 2022 secara daring dengan narasumber Rita Pranawati, MA., sebagai Pimpinan Pusat Aisyiyah periode 2022-2027 dan Wakil Ketua sekaligus Komisioner Bidang Pengasuhan KPAI.
Unik Rasyidah, M.Pd., selaku Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan beberapa hal, bahwa seminar ini menjadi hal penting untuk seluruh keluarga Mu’allimaat. Karena Madrasah Mu’allimaat telah mendapatkan amanah oleh orang tua untuk mendampingi peserta didik di madrasah dan asrama.
“Perubahan sikap santriwati harus selalu didampingi. Seluruh stakeholder Madrasah Mu’allimaat harus memiliki pengetahuan tentang madrasah ramah anak. Mu’allimaat sudah mendapatkan SK dari Kemenag sebagai satuan pendidikan ramah anak. Sehingga, kita bangun suasana agar santriwati merasa gembira melalukan pembelajaran di madrasah ini. Selain itu, menjadi poin penting untuk memiliki pola pengasuhan yang baik”, ulas Unik Rasyidah, M.Pd.
Perkembangan zaman saat ini menuntut orang tua, pendidik, dan pengasuh anak-anak untuk selalu menempatkan agama menjadi pondasi utama dalam proses pendampingan. Termasuk Islam, Islam telah menunjukkan bahwa anak adalah amanat Allah SWT yang harus dijaga dan diperlakukan dengan sebaik-baiknya. Islam juga memberikan ruang luas untuk proses membimbing anak, seperti yang tertera dalam QS. Luqman ayat 12-13 dan QS. An. Nisa ayat 9. Hal lain juga yang sangat penting untuk dibekalkan kepada anak adalah keberadaan aqidah.
Rita Pranawati, MA. menuturkan tentang prinsip perlindungan anak, yakni: non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak hidup dan tumbuh kembang, dan partisipasi anak. Menurut beliau, madrasah ramah anak merupakan model sekolah yang memastikan setiap anak secara inklusif berada dalam lingkungan yang aman, nyaman secara fisik, sosial, psikis dan dapat hidup tumbuh.
“Penting bagi pengampu di lembaga pendidikan untuk menerapkan disiplin positif. Disiplin positif adalah anak mampu memahami bagaimana berperilaku yang pantas, dilatih bertanggungjawab sehingga anak mampu mengendalikan dirinya. Penting bagi madrasah untuk memastikan beberapa hal, antara lain: Terkait peta kondisi siswi, keluarga dan pengasuhan; Parenting dan komunikasi dengan orang tua; Mekanisme pendampingan anak-anak khusus dan umum; Pencegahan yang jelas; Regulasi madrasah disepakati bersama dengan sisiwi; Mekanisme pelaporan jika ada kasus; Keberpihakan pada korban; Mekanisme jejaring penanganan kasus dan korban”, papar Rita Pranawati, MA. (LTA)
Studi Inspirasi Majelis Dikdasmen Dan Pnf Pdm Kudus Di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
2025-11-14 05:10:23
Studi Tiru Ipm Smp Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (dimsa) Ke Pr Ipm Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah
2025-11-13 11:55:01
Pamong Dan Musyrifah Asrama Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Perdalam Tentang Sekolah Sehat Jiwa (ssj)
2025-11-10 14:37:01
Student Exchange Siswi Kelas Internasional Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Dengan Sis (semarang Intercultural School)
2025-11-07 08:58:37
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Semarak Haflatul Maktabah Tahun 2025
2025-11-03 15:18:47
Wujudkan Kader Tangguh, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Adakan Pelatihan Peer Counseling Dan Leader Camp
2025-11-03 10:14:19
Launching Logo, Theme Song, Dan Agenda Milad Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Ke-107
2025-11-01 16:42:24
In-house Training Tim Sekolah Sehat Jiwa (ssj) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
2025-11-01 14:33:43
Sosialisasi Dan Edukasi Sekolah Sehat Jiwa (ssj) Kepada Seluruh Siswi Mts Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
2025-10-28 14:21:33
Review Buku Sejarah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
2025-10-21 15:09:26
Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta
Kontak Lengkap :
Menu Navigasi :