...

PELATIHAN KADER TARUNA MELATI I PR IPM MADRASAH MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, TINGKATKAN KUALITAS DIRI MENUJU PELAJAR MADANI

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Periode 2022/2023 telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM) I untuk siswi kader tingkat 2. Selama kurang lebih tiga hari yakni dari Jum’at, 16 Desember 2022 hingga Ahad, 18 Desember 2022, acara yang dibawahi oleh Bidang Perkaderan ini berlangsung meriah dengan semangat dan antusias penuh dari para peserta yang merupakan angkatan 101 Mu’allimaat.

Mengusung tema “Generalisasi Ideologi, Kuatkan Jati Diri Kader Emas Berintegritas”, PKTM I kali ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri siswi kelas 2 MTs dari sisi spiritual, moral, maupun intelektual sehingga dapat memanajemen diri dalam menghadapi dinamika diri sendiri maupun lingkungannya di masa remaja ini, dengan cara penanaman dan penguatan ideologi dalam diri setiap individu. Tujuannya adalah untuk mencetak kader emas berintegritas, yang dapat menyeimbangkan antara nilai-nilai moral dan etika yang telah ditanamkan dengan perilakunya sehari-hari secara konsisten dan bertanggung jawab. Hal ini sesuai dengan agenda aksi dari PR IPM Mu’allimaat, yaitu Kader Emas, kader yang mampu bersinar dengan segala daya kemampuannya, dan perannya berharga dalam memelopori kemajuan umat.

Agenda pembukaan mengawali hari pertama acara ini, dimulai dengan sambutan ketua panitia oleh Ipmawati Haya Alima yang memaparkan bahwa fokus gerakan yang dibawa dalam PKTM I kali ini adalah perkaderan yang menggembirakan, namun mampu menyongsong karakter peserta yang sesuai dengan figur kader Mu’allimaat yang seharusnya, sesuai dengan visi Bidang Perkaderan PR IPM periode ini. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum PR IPM Mu’allimaat Periode 2022/2023, Ipmawati Aisyah Nur yang menyuarakan jargon PKTM I yaitu “I am Cadre, I am Ready to Bright the Universe” kepada seluruh peserta sebagai kunci semangat dalam menjalani acara selama dua hari ke depan. Kemudian, amanat dari PD IPM Kota Yogyakarta, Ipmawati Balma Bahira, dan selanjutnya pembukaan secara resmi oleh Ustadzah Hilda Maulidiyah, menggantikan Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Serangkaian materi pun berjalan sebagai bekal wawasan untuk para peserta. Sebagai siswi kelas 2 MTs yang harus mulai beradaptasi menuju pendewasaan, beban organisasi yang dipegang, serta tuntutan untuk gencar dan aktif dalam kegiatan pemberdayaan pelajar, dirasa sangat perlu untuk mendapatkan rangkaian materi yang telah disusun sedemikian rupa. Dimulai dengan Materi Keislaman yang fokus membahas praktik thaharah atau tata cara bersuci yang benar sebagai Muslimah, kemudian Materi Kemuhammadiyahan yang menitikberatkan pada pembahasan peran Muhammadiyah dalam hidup serta tanggung jawab kepada Muhammadiyah sebagai pelajar dan anak panah Muhammadiyah. Setiap sebelum dan sesudah materi juga tak melewatkan sesi Small Group Discussion (SGD) pada setiap kelompok dengan fasilitatornya masing-masing untuk melatih keaktifan dan kekritisan peserta. Hari pertama diisi dengan kedua materi tersebut yang kemudian ditutup dengan sesi malam keakraban antara seluruh peserta, panitia, dan fasilitator PKTM I demi menjalin ukhuwah dan persaudaraan yang erat.

Melanjutkan hari kedua dengan Materi Ke-IPM-an tentang Kepribadian IPM serta Manajemen Organisasi, Materi Ke-Mu’allimaat-an yang berusaha memantapkan pilihan hidup selama enam tahun di Mu’allimaat, Materi Appreciative Inquiry sebagai metode alternatif problem solving untuk pengendalian diri dalam menghadapi berbagai dinamika diri dan organisasi, Materi Psikologi Santri yang menanamkan cara self health untuk menyayangi diri sendiri, serta Materi Wawasan Skill yang disampaikan dengan talkshow bersama keenam Dewan Organisasi Santri Pilar Utama. Dilihat dari pembahasan materi-materi tersebut secara garis besar, indikator keberhasilannya adalah kader-kader tingkat dua Madrasah Mu’allimaat ini mampu memanajemen diri sendiri, organisasi, dan lingkungan sekitarnya sehingga dapat bertanggung jawab atas tugas dan perannya sebagai pelajar yang berlandaskan kuat pada nilai-nilai dan kode etik IPM, Madrasah Mu’allimaat, dan Muhammadiyah, tentunya.

IPM Mu’allimaat juga berupaya membawa kesederhanaan dalam serangkaian kegiatan PKTM I kali ini. Salah satunya adalah kegiatan makan malam bersama dengan menggunakan alas daun pisang, sebagai wujud gerakan ekologi dan aksi membumi. Untuk sarapan dan makan siang, para peserta diharuskan menggunakan tempat makan masing-masing dalam rangka mengurangi sampah bungkus makanan. Selain itu, selama dua malam peserta juga menginap dan tidur bersama di madrasah, guna menguatkan kebersamaan. Hal itu juga ditunjukkan dengan kegiatan bersantai dan bermain bersama di lapangan utama Madrasah Mu’allimaat yang diisi mereka pada sore hari di saat agenda kosong.

Hari ketiga berlanjut, diawali dengan senam pagi bersama bersama seluruh panitia dan fasilitator di pelataran Masjid Gedhe Kauman. Kemudian, para peserta PKTM I diberikan tugas untuk Dakwah On The Street, yakni kegiatan berdakwah di titik-titik tertentu, seperti di alun-alun kidul, sekitar keraton, titik nol, dan lain sebagainya. Masing-masing dari mereka dapat menyampaikan ceramah agama terhadap siapapun orang khususnya masyarakat sekitar yang berada di tempat-tempat tersebut. Perwujudan dari amar ma’ruf nahi munkar, yang tentunya harus dipupuk mulai dari sekarang dengan menanamkan jiwa keberanian dan kepemimpinan dalam diri calon pemimpin, pendidik, dan ulama putri Islam.

Memasuki penghujung acara, peserta kembali ke aula Madrasah Mu’allimaat untuk mengikuti agenda penutupan. Serangkaian kegiatan PKTM I ini diakhiri dengan rewarding untuk ketiga kelompok terbaik di berbagai kategori dan satu peserta teraktif, serta menyanyikan lagu Janji Kader dan Senandung Perjuangan guna mengobarkan semangat kader yang telah rampung ditempa dan lulus dari pelatihan perkaderan formal ini agar mampu bersinar lebih terang setelahnya dengan aksi yang membawa peran penting dan kebermanfaatan untuk umat. Acara Pelatihan Kader Taruna Melati I ini pun tuntas dengan harapan berhasil menangguhkan jiwa-jiwa kader calon anak panah Muhammadiyah yang berdikari dengan sinergitas gerak juang yang senantiasa tertanam.

 

Penulis: Maryam Tazkia kader tingkat 4

-- ---- --

Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta

Kontak Lengkap :

  • Imastuti Tricahyani, S.Pd., M.A. : 0823 2883 2011
  • Budi Waskitho, S.Pd.                 : 0821 3358 1616

Menu Navigasi :

Fasilitas :
Develop by © ICT CENTER Madrasah Mu`allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Copyright © 2025