Ahad (25/11/2018) bertempat di ruang Siti Baroroh Universitas Aisiyah Yogyakarta (UNISA) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan kegiatan seminar Internasional. Pembicara yang didatangkan pada seminar ini adalah ibu Prof. Dr. Rahmah binti Haji Ahmad Osman dari International Islamic University Malaysia, ibu Prof.Dr. R. Siti Zuhro, M.A. peneliti politik dari LIPI, ibu Prof. Dr. Masyithoh Chusnan, M.Ag ketua PP Aisiyah bidang pendidikan dasar dan menengah. Turut hadir memberikan sambutan ibu Dra. Siti Noordjannah Djohantini M.M., M.Si ketua umum pimpinan pusat ‘Aisiyah dan bapak Habib Chirzin.
Seminar dimulai pukul 09.00 WIB. Pembicara pertama adalah ibu Prof. Dr. Rahmah binti Haji Ahmad Osman. Dalam paparannya beliau menyampaikan kiat menjadi pemimpin berdasarkan agama Islam. Meskipun beliau menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab namun tidak menjadi kendala bahasa bagi peserta dalam memahami materi yang disampaikan. Pembicara kedua adalah ibu Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A. mengangkat tema peran perempuan dalam politik kebangsaan. Selama 45 menit beliau menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam politik kebangsaan dan tantangan perempuan dalam berpolitik. Pembicara ketiga adalah ibu Prof. Dr. Masyithoh Chusnan, M.Ag. yang menyampaikan peran politik dalam Pendidikan dan politik kebangsaan tinjauan teologis. Pembicara ketiga yang merupakan alumni Madrasah Mu’allimaat Muhamamdiyah Yogyakarta tahun 1971 menyampaikan kedudukan perempuan di empat peradaban besar dan perempuan dalam tinjauan teologis. Selain mengangkat permasalahan ketiga pembicara juga menyampaikan saran terhadap Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sebagai sekolah pemimpin putri, kader ulama, dan pendidik yang membawa misi Muhammadiyah.
Seminar internasional ini mengangkat tema “Peran Perempuan dalam Politik Kebangsaan” merupakan rangkaian acara peringatan milad 100 tahun Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Tema seminar sangat pas dengan posisi Madrasah Mu’allimaat Muhamamdiyah Yogyakarta yang merupakan sekolah putri pertama yang didirikan sejak negara Indonesia belum merdeka. Menurut Ibu Dra. Siti Noordjannah Djohantini M.M lulusan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang tergabung dalam Aisiyah telah menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia saat menggelar kongres perempuan pertama di Indonesia yang berlangsung di Yogyakarta tahun 1928. Semoga di abad ke 2 Madrasah Mu’allimaat Muhamamdiyah Yogyakarta semakin meningkatkan perannya dalam mendorong perempuan Indonesia dalam politik kebangsaan.
Penerjunan 224 Murid Tim Dakwah Lokal (tdl) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2025-2026
2025-08-13 11:14:02
Forum Bk, Wali Kelas Dan Pamong Asrama Perdalam Tentang Seni Mendampingi Remaja Gen Alpha Dan Gen Z
2025-08-13 10:23:55
Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Terima Kunjungan Dari Icomuh (the 3rd International Course On Multiculturalism And Humanity) 2025
2025-08-11 11:54:54
Sd Muhammadiyah 1 Alternatif Magelang Study Tiru Kurikulum Cambridge Di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
2025-08-07 15:23:05
Murid Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Raih Pesilat Terbaik Putri Di Kejuaraan Tapak Suci 2nd World Championship
2025-08-07 14:45:36
Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Wakili Indonesia Di Ajang Intelligent Ironman Creativity Contest Taiwan 2025
2025-08-06 09:43:36
Rapat Kerja Pamong Dan Musyrifah Asrama Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2025-2026
2025-07-31 15:02:27
Festival Sastra Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Undang Penulis Dan Launching Gerakan Sekolah Menulis Buku (gsmb)
2025-07-30 12:04:45
Rapat Kerja Guru Ekstrakurikuler, Komunitas Dan Tahsin Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2025-2026
2025-07-28 11:35:00
Kuatkan Jiwa Resiliensi, Murid Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Ikuti Kegiatan Pengembangan Diri
2025-07-24 13:34:41
Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta
Kontak Lengkap :
Menu Navigasi :